BP2LHK Banjarbaru (Banjarbaru, September 2018)_Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Tumbang Nusa yang menjadi pusat studi silvikultur gambut tropis merupakan habitat berbagai jenis satwa termasuk jenis-jenis herpetofauna. Ini terbukti dari hasil pengamatan yang dilakukan peneliti dari Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Banjarbaru yang berkolaborasi kembali dengan komunitas fotografi “One day Community” yang sebelumnya juga membantu mendokumentasikan jenis-jenis burung di KHDTK tersebut.
“Kegiatan yang kita lakukan pada saat ini, merupakan kegiatan pertama. Nantinya kita akan melakukan kegiatan serupa pada musim hujan dengan harapan perjumpaan dengan satwa lebih meningkat dan data yang diambil lebih komprehensif, ” kata Beny Rahmanto, S.Hut, peneliti BP2LHK Banjarbaru.
Dari pengamatan selama empat hari, 15-18 Agustus 2018 lalu, Beny dan tim berhasil menginventarisir jenis-jenis herpetofauna di lahan rawa gambut tersebut. Beberapa jenis yang berhasil dijumpai selama pengamatan antara lain Kadal Kebun (Eutropis mulifasciata), Cecak Batu (Crytodactylus pubisulcus), Kongkang Sisi Kasar (Hylarana glandulosa), Bangkong Rawa Kerdil (Limnonectes paramacrodon), dan Kongkang Baram (Hylarana baramica). Jenis-jenis herpetofauna ini diperoleh melalui metode transek dan pembuatan trap.
Sebagai informasi, herpetofauna adalah kelompok hewan melata yang terdiri dari reptil dan amfibi. Pada rantai makanan, kelompok herpetofauna ini memiliki peran penting yakni sebagai predator yang bermanfaat menjaga keseimbangan ekosistem.
“Beberapa herpetofauna terutama jenis-jenis amfibi sangat responsif terhadap perubahan lingkungan. Oleh kerena itu, amfibi dapat digunakan sebagai indikator kerusakan lingkungan, termasuk pada lahan gambut bekas terbakar,” jelas Beny. Sebagai bukti, perjumpaan satwa pada lahan gambut yang tidak terbakar lebih tinggi dibandingkan pada lahan gambut yang terbakar.
Kegiatan inventarisasi herpetofauna Ini merupakan salah satu bagian dari kegiatan kerjasama BP2LHK Banjarbaru dengan Badan Restorasi Gambut dalam rangka menginventarisir keanekaragaman hayati yang ada di hutan rawa gambut, khususnya di KHDTK Tumbang Nusa, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Pengamatan dilakukan dua sesi yakni siang dan malam hari. Beberapa reptil diamati pada siang hari. Untuk jenis-jenis amfibi yang merupakan satwa nocturnal diamati pada malam hari yakni pada pukul 18.00 hingga pukul 23.00.***saf