Yogyakarta – Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Yogyakarta menggelar aksi bersih laut di Pantai Goa Cemara, Bantul pada Minggu (19/8).
Kepala BKIPM Yogyakarta, Hafit Rahman mengatakan bahwa kegiatan ini salah tindak lanjut dari arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, Ibu Susi Pudjiastuti, mengenai gerakan menghadap ke laut, dimana unsur Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di setiap daerah melakukan gerakan bersih pantai dan laut.
“Kegiatan ini merupakan salah satu tindak lanjut dari arahan Menteri Kelautan dan Perikanan, Ibu Susi, mengenai gerakan menghadap ke laut, dimana unsur KKP di setiap daerah, melakukan gerakan bersih pantai dan laut,” ujar Hafit.
Aksi tersebut melibatkan 200 relawan yang berasal dari kalangan masyarakat hingga komunitas pecinta alam, yakni komunitas Earth hour, dan penyuluh pertanian lapangan di wilayah Bantul, Sleman dan Kulon Progo. Mereka menggunakan kresek hitam besar untuk memungut sampah di wilayah Pantai Goa Cemara.
Hafit menjelaskan, aksi bersih sampah ini sangat penting dilakukan, mengingat sampah merupakan persoalan yang krusial. Terlebih sampah jenis plastik yang dinilainya sangat susah diurai oleh laut.
“Dari mulai sampah plastik, sisa air mineral, pempres, sampai plastik-plastik yang lain. Jenis sampah masing masing ada berapa, nanti dikumpulkan, akan kami data, dan kami laporkan ke pusat,” ujar Hafit. Ia berharap, melalui kegiatan ini dapat menggugah kesadaran dan menghilangkan kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan di laut dan pantai.
Salah satu pesert aksi bersih laut tersebut, Alyssa Aurelia Primayulita menilai, aksi ini snagat bermanfaat karena menurutnya jika masyarakat tidak peduli kebersihan, makan sampah di laut akan semakin banyak dan menumpuk. “Banyak banget sampah kecil, sangat mengganggu. Kalau bukan kita sendiri yang peduli, maka sampah yang kecil-kecil ini akan semakin banyak,” tuturnya.
Sumber berita: Kementerian Kelautan dan Perikanan