Modul analisis risiko ini sangat penting mengingat salah satu upaya pengelolaan dan pengendalian spesies asing invasif adalah melakukan upaya pencegahan. Sejumlah besar spesies asing yang telah masuk ke wilayah Indonesia telah menjadi invasif dan menimbulkan kerusakan pada sektor pertanian, kehutanan maupun kelautan.
Untuk menghindari hal tersebut terus berlangsung maka dianggap perlu dikembangkan metode analisis risiko untuk menilai potensi tumbuhan yang dimasukkan apakah menjadi invasif atau tidak.