Yayasan KEHATI, Star Energy dan KPH Garut menandatangani perjanjian program kemitraan lingkungan untuk periode 2 tahun di kantor KPH Garut, Jawa Barat (30/1). Program ini mencakup kawasan taman wisata alam dan hutan lindung Papandayan/Darajat, Kabupaten Garut. Dalam pelaksanaannya, KEHATI akan berkoordinasi dengan beberapa pemangku kepentingan yang lain seperti BBKSDA Jawa Barat, BP DAS, LMDH, Muspida, Muspika, LSM lokal, dan pesantren.

Beberapa tujuan program ini yaitu, melakukan konservasi hutan, pemberdayaan masyarakat melalui program pertanian agroforestry ramah lingkungan, dan pemantauan satwa kunci seperti macan tutul, owa jawa, dan beberapa satwa endemik langka lain.

Dalam sambutannya, Administratur Perum Perhutani/KPH Garut Nugraha mengatakan bahwa selain bisnis getah, KPH Garut memiliki tugas utama yaitu rehabilitasi hutan. Namun, luasan rehabilitasi hutan seluas 7.000 hektar tidak termasuk wilayah Desa Pasirwangi. Oleh karena itu, KPH Garut menyambut baik kerja sama yang dilakukan bersama Star Energy dan Yayasan KEHATI.

Pada saat yang sama, Coordinator Social Performance Star Energy Dali Mulia bersyukur bisa berkontribusi melestarikan lingkungan dan melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat di kawasan Perhutani. Star Energy berharap bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat melalui program yang dilakukan dengan Perhutani dan Yayasan KEHATI untuk dua sampai tiga tahun ke depan.

Sebagai penutup, Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos mengatakan bahwa program yang dijalankan Star Energy dan KPH Garut sesuai dengan visi KEHATI, yaitu pengelolaan sumber daya alam yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan terciptanya keadilan, kedaulatan, dan keberlanjutan