Kami telah memperbarui tampilan website, klik disini untuk mengakses versi lama website kami.

Kabar Gembira, Bayi Gajah Betina Lahir Di CRU Alue Kuyun Aceh

Pada Kamis pagi (21/9), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mendapatkan kabar gembira dari Leader CRU Alue Kuyun bahwa telah lahir anak gajah dari induk gajah jinak bernama “Suci” yang berusia 34 tahun di CRU Alue Kuyun. Teridentifikasi bahwa bayi gajah yang baru lahir berjenis kelamin betina dengan kondisi sehat.

Bayi gajah yang belum diberi nama ini merupakan anak ketiga dari induk gajah Suci. Anak pertama lahir di CRU Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya diberi nama Rosa berjenis kelamin betina, namun telah mati akibat terserang  Elephant Endotheliotropic Herpes Virus (EEHV). Anak kedua dilahirkan di CRU Alue Kuyun diberi nama Nyak Boni/ Yuyun berjenis kelamin betina (umur 4 tahun saat ini).

Induk gajah Suci merupakan salah satu gajah jinak yang dikelola oleh BKSDA Aceh berasal dari daerah Ulee Glee Kabupaten Pidie Jaya.

Anggota CRU Alue Kuyun sangat bergembira dengan adanya anggota baru di camp mereka dan tentu saja hal ini memberikan harapan bahwa gajah jinak terus dapat berkembang biak dengan alami  sehingga menambah populasi gajah. Saat ini dengan kelahiran yang baru maka gajah jinak yang ada di CRU Alue Kuyun Kabupaten Aceh Barat berjumlah 5 individu dengan komposisi jenis kelamin jantan 1 individu dan betina 4 individu.

Kepala BKSDA Aceh, Gunawan Alza, mengatakan BKSDA Aceh mengucapkan terima kasih kepada anggota CRU Alue Kuyun yang telah merawat gajah-hajah jinak yang ditempatkan di CRU Alue Kuyun hingga tumbuh sehat dan berkembangbiak dengan baik.

“Semoga induk gajah Suci dan bayi nya sehat dan dapat bergabung dengan gajah jinak lainnya,” harap Gunawan Alza.

https://ppid.menlhk.go.id/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *