Guna meningkatkan kualitas website Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Indonesia (BKKHI), Selasa, 22 Juni 2021 telah diadakan workshop “Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Website BKKHI” di The Sahira Hotel, Bogor. Peserta workshop berasal dari berbagai instansi yang terlibat sebagai tim Pokja BKKHI. Kegiatan berlangsung dalam jaringan (online) sekaligus langsung di luar jaringan untuk meminimalisir resiko penyebaran COVID-19. Workshop kali ini bertujuan mentransfer pengetahuan teknis pengelolaan website BKKHI dan meningkatkan kapasitas SDM dalam mengelola/menggunggah data/informasi untuk website BKKHI sebagai wadah monitoring pencapaian target kehati Indonesia dan wadah bagi informasi kehati Indonesia. Selain itu, workshop ini diharapkan bisa menjadi ajang komunikasi antar mitra simpul terkait pengembangan website BKKHI ke depan sambil membenahi kendala teknis yang selama ini dihadapi.
Berkesempatan menjadi narasumber pada workshop ini adalah tim ahli yang pernah terlibat dalam pengembangan website BKKHI, yaitu Sdr. Bob Sutan Pane dan Sdr. Darusman. Selain itu perwakilan dari Pusdatin KKP, Saudara Jemirullah, dan Sdr. Hakim Kurniawan dari Balai Besar Litbang Bioteknologi dan SDG Pertanian, Kementan, juga turut menjadi narasumber. Selain menyegarkan para peserta terkait hal-hal teknis, para narasumber juga memberikan banyak masukan bagi pengelolaan website BKKHI di masa yang akan datang.
Pengkayaan aspek komunikasi, pembenahan fitur dwi-bahasa, penambahan running text dan akses bagi pengguna, optimalisasi banner, perbaikan link aplikasi, mengaktifkan kalendar, dan hal-hal lain terkait pemeliharaan jaringan merupakan langkah jangka pendek yang perlu dilakukan. Sedangkan untuk program jangka panjang, website BKKHI diharapkan dapat mendukung program satu data Indonesia khususnya di bidang Keanekaragaman Hayati Indonesia, melalui tata kelola pertukaran data dan informasi, manajemen database dan optimalisasi infrastruktur.
Pengembangan website BKKHI ke depan membutuhkan peran aktif tim pengelola website BKKHI, konsolidasi dan koordinasi antar pokja, penguatan data dan informasi yang valid, serta sosialisasi website pada jejaring yang terdapat di masyarakat. Yang tak kalah penting tentunya dukungan dan komitmen dari para pimpinan pokja.