Kami telah memperbarui tampilan website, klik disini untuk mengakses versi lama website kami.

Komitmen Anoa Breeding Centre Manado Menarik Perhatian Pemerhati Dunia Konservasi Nasional dan Internasional

BP2LHK Manado (Manado, Agustus 2018)_Keberhasilan demi keberhasilan Anoa Breeding Centre (ABC) Balai Litbang Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado dalam melestarikan salah satu satwa endemik Sulawesi yaitu anoa (Buballus sp.) tidak hanya menarik perhatian pemerhati dunia konservasi nasional tetapi juga internasional. Dalam kurun waktu satu bulan terakhir ada tiga kunjungan pemerhati konservasi luar negeri dan dalam negeri ke ABC BP2LHK Manado.

Kunjungan pertama sebulan terakhir dilakukan pemerhati keanekaragaman hayati asal Inggris, Alan Bricknell, Rabu (25/7/2018). Alan berkunjung ke ABC Manado setelah mendapatkan informasi dari koleganya dari Jerman tentang keberadaan anoa di sana.

“Saya mendapatkan informasi dari kolega saya bahwa ada tempat penangkaran anoa di Manado dan sangat luar biasa bisa melihat satwa yang hampir punah ini secara langsung,” kata Alan.

Dua hari berselang, yaitu pada Jumat (27/7/2018), seorang turis yang juga pemerhari konservasi dari Belgia Patrick Connans mengunjungi ABC BP2LHK Manado atas perantara Safari Tour and Travel Manado.

“Mr. Barnes dari Safari Tour and Travel memberi tahu saya bahwa ada Anoa Breeding Centre di Manado dan seketika itu saya bilang bahwa saya ingin sekali melihat anoa, karena pasti sangat sulit melihatnya di alam bebas,” kata Connans yang juga seorang pengajar di salah satu Universitas di Belgia.

Mengapresiasi kunjungan tersebut, para peneliti dan dokter hewan tim ABC BP2LHK Manado memberikan jamuan informasi maupun ilmu pengetahuan tentang anoa. Partisipasi sekecil apapun seperti ini sangat diapresiasi oleh BP2LHK Manado karena pengunjung akan turut menyebarluaskan dan meningkatkan jejaring kerja BP2LHK Manado sebagai lembaga litbang Kementerian LHK yang peduli atas konservasi satwa endemik dilindungi ini.

Kunjungan berikutnya dilakukan oleh mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Kehutanan, Dr. Ir. Boen M Purnama, M.Sc, Minggu (23/7/2018). Didampingi oleh Kepala Seksi Program dan Evaluasi BP2LHK Manado Cahyo Riyadi, S.Hut, MAP, M.Agr.Sc dan Manager ABC BP2LHK Manado Ady Suryawan, S.Hut. Boen mengungkapkan bahwa tujuan kunjungannya adalah untuk melihat dari dekat ABC BP2LHK Manado. Boen tertarik karena mendengar anoa ABC BP2LHK Manado telah berhasil melahirkan pada Februari dan November 2017 lalu.

Boen yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan Sarana Wana Jaya juga memberikan masukan dan wejangan terkait kegiatan litbang ke depannya. Salah satu pesan Boen yaitu era litbang sekarang harus mampu menjadi litbang yang mandiri, karena keterbatasan anggaran penelitian harus disikapi dengan bijak dan memunculkan ide kreatif.

“Sekarang adalah eranya litbang yang mandiri. Oleh karena itu saya sangat mengapresiasi Anoa Breeding Centre di BP2LHK Manado ini karena sudah berhasil menggandeng beberapa mitra untuk turut berkontribusi dalam pelestarian anoa ini,” pesan Boen.

Selain itu, Boen juga berpesan agar para peneliti mempunyai komitmen terhadap road map yang telah ada. Menurutnya ini penting karena salah satu hal yang menjadi kurang maksimalnya kita adalah kurang fokusnya kita terhadap capaian yang telah dicanangkan sebelumnya. “Kita harus fokus terhadap apa yang kita targetkan, kalau bisa fokus saya yakin pasti akan berhasil,” tutup Boen.***MF

Sumber: http://www.forda-mof.org/index.php/berita/post/5105

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *