Pada pertemuan kedua puluh empat, SBSTTA (Subsidiary Body on Scientific, Technical and Technological Advice) mengambil Rekomendasi 24/10 tentang wilayah laut yang signifikan ditinjau secara ekologis maupun biologis (EBSA). Dalam rekomendasi ini, SBSTTA mencatat bahwa penyesaian dari masalah ini masih tertunda karena adanya keterbatasan pertemuan tatap muka yang disebabkan oleh pandemic COVID-19. Seperti yang diketahui, SBSTTA merupakan badan penasihat ilmiah antar pemerintah terbuka yang dibentuk CBD.
Dalam rekomendasi yang sama, SBSTTA juga meminta Sekretaris Eksekutif mempersiapkan dana sebelum pertemuan ke-15 Conference of the Parties (COP) atau Konferensi Para Pihak dan memfasilitasi diskusi antara para pihak, baik pemerintah, organisasi dan stakeholder terkait termasuk masyarakat lokal dan generasi muda untuk berdiskusi terkait konservasi dan penggunaan keanekaragaman hayati laut dan pesisir secara berkelanjutan. Conference of the Parties (COP) sendiri merupakan pengambil keputusan tertinggi dari United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC)
Oleh karena itu akan diadakan Forum Diskusi Online mengenai wilayah laut yang signifikan secara ekologis atau biologi yang akan dimulai dengan webinar dan diikuti dengan webinar penutupan pada tanggal 14 september – 21 september 2022. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi ruang diskusi tentang masalah yang dibahas dalam lampiran Rekomendasi SBSTTA 24/10. Forum diskusi online dan webinar akan diadakan dalam Bahasa Inggris
Pemerintah dan organisasi terkait diminta untuk mengajukan satu peserta untuk berpartisipasi dalam Forum Diskusi Online. Calon peserta harus mengirimkan CV, kontak lengkap dan surat resmi yang ditujukan kepada Seketaris Eksekutif yang ditandatangani oleh National Focal Point/ketua organisasi. Peserta akan dipilih berdasarkan keahlian dan pengalaman yang relevan dengan kelautan baik secara ekologis maupun biologis. Persyaratan harap dilampiran ke email yang ditujukan kepada secretariat@cbd.int paling lambat tanggal 24 Agustus 2022.
Dikutip dari : https://www.cbd.int/