Berita gembira datang lagi dari Suaka Margasatwa Lamandau (SML) Provinsi Kalimantan Tengah. Bayi orangutan yang diberi nama Jenni lahir di SML.
“Jenni merupakan bayi orangutan yang baru saja ketahuan digendong sang induk yang bernama Jonson. Petugas resort SML Balai KSDA Kalteng dan OF-UK mengetahui pertama kali kehadiran Jonson menggendong anaknya pada (18/6) sekitar pukul 09.00 WIB di sekitar camp Siswoyo,” tutur Kepala Balai KSDA Kalteng Nur Patria Kurniawan.
Pada saat terlihat pertama kali, jenis kelamin bayi orangutan belum diketahui. Jenis kelamin Jenni diketahui betina pada saat petugas melakukan kunjungan rutin ke camp-camp pelepasliaran pada (21/6).
Jonson merupakan orangutan yang tiba di area softrelease SML tahun 2012 dan berasal dari Desa Dawak Kecamatan Kotawaringin Lama. Pada saat tiba di SML, Jonson masih berumur 4 tahun.
Johson diketahui bahwa sedang hamil sejak 22 Maret 2022. Kehamilan ini merupakan kehamilan pertama kalinya Jonson.
Jenni merupakan bayi orangutan ke 103 yang lahir di area soft release SML. Selama tahun 2022 telah lahir sebanyak 4 individu orangutan di area ini.
Dengan kelahiran Jenni ini, petugas Resort SML Balai KSDA Kalteng dan OF-UK terus melakukan pemantauan selama 10 hari khususnya pada pukul 05.00 WIB hingga 17.00 WIB. Petugas akan terus memantau terhadap keberadaan serta kondisi orangutan di area soft release SML khususnya yang sedang mempunyai anak dan yang sedang hamil.
Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) merupakan satwa dilindungi menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
“Dengan adanya pertambahan populasi orangutan di area softrelease SML, membuktikan bahwa habitat orangutan di SML sangat bagus untuk mendukung keberlangsungan hidup orangutan yang ada disana. Saya juga mengucapkan terimakasih atas kerja keras teman-teman di Resort SML dalam menjaga dan melestarikan kawasan SML,’’ kata Nur Patria.
Dikutip dari : http://ppid.menlhk.go.id/