Kabar baik datang dari kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR). Melalui kegiatan monitoring, ditemukan orangutan yang dilepasliarkan bernama “Susi” teridentifikasi menggendong 1 (satu) individu bayi orangutan. Informasi ini menjadi kabar gembira bahwa orangutan yang di lepasliarkan dapat beradaptasi dan berkembangbiak di habitat alaminya.
Salah satu staf lapangan mitra program di Kalimantan Tengah menjumpai orangutan “Susi” sedang mengendong bayinya, pada Selasa 14 Februari 2023 yang lalu di site pelepasliaran Sungai Bemban Resort Tumbang Hiran. Apabila dilihat dari ukuran tubuh, mata yang sudah terbuka, dan belum aktif bergerak, bayi orangutan yang diperkirakan berjenis kelamin jantan tersebut berumur kurang dari 1 bulan.
Susi merupakan orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus) yang dilepasliarkan di kawasan TNBBBR sekitar 7 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 7 Desember 2016. Kelahiran bayi dari induk Susi menjadi kelahiran yang ke sebelas dari program pelepasliaran orangutan yang dilaksanakan Balai TNBBBR bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Tengah dan mitra sejak tahun 2016.
Kepala Balai TNBBBR, Andi Muhammad Kadhafi mengucapkan rasa syukur atas kelahiran orangutan yang menandakan bahwa TNBBBR merupakan habitat yang sesuai dan memenuhi kriteria bagi pelepasliaran orangutan serta menjadi berita/kabar baik bagi upaya pelestarian satwa liar, khususnya orangutan kalimantan.
Kepala BKSDA Kalimantan Tengah Sadtata Noor Adirahmanta turut menyampaikan bahwa Info perjumpaan dengan orangutan Susi dan bayinya adalah sebuah kabar yang meggembirakan. Hal ini menunjukkan bahwa upaya-upaya penyelamatan satwa, khususnya orangutan, yang telah dilakukan selama ini tidaklah sia-sia dan mampu memberikan hasil nyata. “Semoga Susi dan bayinya dapat terus tumbuh dan berkembang sebagaimana seharusnya mereka hidup,” harapnya.
http://ppid.menlhk.go.id/