Demikian tema Hari Konservasi Alam Nasional 2021 yang diperingati setiap tahunnya. Peringatan HKAN bertujuan untuk mengingatkan pentingnya konservasi alam kepada masyarakat luas. Bagi masyarakat awam, konservasi dinilai hanya menekankan pada perlindungan dan melarang segala bentuk pemanfaatan sumber daya alam. Namun sejatinya pengelolaan dilandaskan pada tiga pilar konservasi yaitu perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan.
Pemanfaatan yang dimaksud adalah pemanfaatan sumber daya alam secara lestari, sehingga selain melestarikan alam konservasi juga berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Semangat konservasi diawali dengan lahirnya Undang-Undang Nomor: 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, selanjutnya berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009, Hari Konservasi Alam Nasional ditetapkan pada setiap tanggal 10 Agustus. HKAN diharapkan dapat mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ekosistem alam, sehingga konservasi dapat menjadi bagian dari sikap hidup dan budaya bangsa Indonesia.
Mengusung tema “Bhavana Satya Alam Budaya Nusantara : Memupuk Kecintaan pada Alam dan Budaya Nusantara”, penyelenggaraan HKAN XII Tahun 2021 akan dilaksanakan di Taman Wisata Alam (TWA) Teluk Kupang dan Pantai Lasiana, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Tema HKAN 2021 bermakna menumbuhkan kembali kecintaan masyarakat Indonesia terhadap alam dan budaya nusantara. Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, membuat masyarakat terutama generasi “muda” mulai meninggalkan budaya asli nusantara. Budaya Indonesia sendiri dikenal sangat lekat dengan alam, bisa dikatakan bahwa alam yang kita nikmati saat ini merupakan hasil warisan pendahulu bangsa yang mampu menjaga alam melalui gaya hidup selaras dengan alam.
Sumber berita :
