Keanekaragaman hayati merupakan sumber daya alam yang memiliki nilai tinggi, baik dari segi ekologi, ilmu pengetahuan, seni dan rekreasi serta ekonomi. Sebagai komponen ekosistem, keanekaragaman hayati memiliki hubungan timbal balik dan saling ketergantungan dengan lingkungannya.
Keanekaragaman hayati memiliki posisi penting dengan berbagai perannya bagi
lingkungan, seperti burung, capung (Odonata), kupu-kupu (Lepidoptera), reptil, jamur
dan tumbuhan. Di alam, keberadaan burung salah satunya berperan sebagai penyebar biji, capung berperan sebagai indikasi kualitas air yang bersih, kupu-kupu berperan sebagai indikasi kualitas udara yang baik dan salah satu agen penyerbuk alami pada bunga, reptil berperan sebagai pengendali alami serangga hama, jamur berperan sebagai dekomposer, dan tumbuhan berperan sebagai penghasil oksigen bagi kehidupan makhluk hidup.
Selain sebagai Rumah Sakit, keberadaan Rumah Sakit Kanker Dharmais juga dapat
berperan sebagai ruang terbuka hijau (RTH) di Jakarta. Mengingat tersimpannya
keanekaragaman hayati di lingkungan Rumah Sakit Dharmais dan terbatasnya
informasi mengenai pentingnya keanekaragaman hayati bagi masyarakat, maka hadirlah ide awal untuk menyusun buku “Upaya Menuju Green Hospital melalui Program Keanekaragaman Hayati di Lingkungan Rumah Sakit Kanker Dharmais”.
Hal ini bertujuan untuk mendokumentasikan keanekaragaman hayati yang terdapat di lingkungan Rumah Sakit Dharmais. Selain itu, buku ini juga memberikan mengenai keanekaragaman hayati kepada masyarakat yang berkunjung ke Rumah Sakit Dharmais.
Kami berharap, masyarakat dapat mengenal, menikmati kecantikan alam dan
keindahan keanekaragaman hayati yang diciptakan oleh Tuhan sehingga dapat sedikit membantu mengobati masyarakat yang sedang sakit. Kemudian, bersama-sama dapat bergerak ikut melestarikan ciptaan-Nya dengan menjaga habitat keanekaragaman hayati.
Penelitian ini diketuai oleh Ahmad Baihaqi yang terdiri dari empat orang anggota, yaitu Ratna Wati, Ahmad Yusuf, Haris Zakian Husein, dan Muhammad Khoir.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat 12 jenis burung, 14 jenis kupu-kupu, 2 jenis
capung, 4 jenis reptil, 12 jenis jamur dan 31 jenis tumbuhan yang dapat dijumpai di
lingkungan Rumah Sakit Kanker Dharmais. Sebagian besar keanekaragaman hayati
tersebut telah didokumentasikan.